Senin, 23 November 2009

8 Tips Meredakan Kemarahan

Sifat mudah marah atau emosional merupakan sesuatu yang manusiawi bagi seseorang. Berbagai upaya dan konseling bisa dilakukan untuk mengatasi sikap negatif tersebut.

Namun, jika sifat mudah marah yang Anda alami masih dalam taraf ringan, Anda bisa mengantisipasi hal tersebut sebelum perasaan marah semakin meledak.

Berikut adalah delapan tips mengatasi sifat terlalu mudah emosi.
1. Perhatikan kebutuhan tubuh Anda. Ketika menghadapi masalah yang bisa memicu rasa marah, buat diri Anda merasa nyaman. Hal yang terpenting, jangan sampai perut Anda merasa lapar, karena hal itu akan menambah rasa marah dalam diri Anda.

2. Hindari alkohol. Penggunaan alkohol saat temperamen Anda sedang naik akan meningkatkan kadar kemarahan, karena sifat panas dari minuman tersebut. Bahkan, Anda bisa melakukan hal-hal yang tidak masuk akal saat Anda minum terlalu banyak.

3. Pahami perasaan orang lain, terutama orang terdekat Anda. Memahami perasaan orang lain jauh lebih baik dari pada memberi jawaban yang tidak mengenakkan. Jawaban ketus bisa membuat orang yang Anda hadapi turut terbawa emosi.

4. Realistis. Contohnya, saat Anda ingin bersantai menonton tv sambil makan cemilan kegemaran Anda, setelah lelah membereskan rumah. Namun, keinginan itu tidak bisa terwujud karena mendadak anak Anda meminta bantuan.

Waktu hal itu terjadi, emosi mudah meluap. Emosi bisa sedikit reda jika Anda menyadari, lebih baik menikmati saat santai saat anak Anda tengah bermain atau tertidur.

5. Jangan mengharap akan pujian atau penghargaan atas sesuatu yang Anda lakukan. Saat Anda merasa telah melakukan sesuatu yang besar, terkadang orang lain tidak menyadarinya. Mungkin perasaan marah mencuat jika orang terdekat Anda, kekasih yang Anda harap memberi sanjungan selangit juga tidak menyadari kebaikan Anda.

Tidak terlalu berharap lebih akan membuat hidup Anda lebih rileks dan tenang. Kalau pun ada pujian, anggap saja itu sebagai hadiah akan ketulusan Anda. Jika hal itu Anda lakukan, Anda bisa lebih bahagia saat menerima pujian dari sang kekasih.

6. Bereaksi lebih tenang. Tidak mengekpresikan rasa marah juga membantu menurunkan emosi tersebut. Jika ingin marah pada seseorang, Anda bisa menumpahkan cacian dan makian pada selembar kertas atau sebuah halaman email.

Kertas atau email itu bisa saja Anda kirimkan kepada orang yang sedang Anda benci, tapi waktu yang cukup lama saat membuat cacian tersebut akan memberi otak Anda ruang untuk bernapas. Sehingga, saat tulisan Anda selesai, emosi Anda lebih mereda.

Ketika Anda bisa mengelola rasa marah, menumpahkan kekesalan bisa menjadi langkah ajian untuk meredam kemarahan Anda.

7. Melucu atau membuat lelucon. Hal-hal lucu bisa menyenangkan hati Anda. Menonton film komedi, kartun akan meningkatkan mood Anda lagi.

8. Jangan bersifat devensif. Banyak rasa marah timbul karena reaksi dari tuduhan terhadap Anda. Pertanyaan "apakah saya salah", "apakah saya berlaku kasar", "apakah saya mengacaukan segalanya", akan lebih baik dijawab dengan jujur.

Anda bisa mengakui kesalahan Anda, atau melepaskan rasa bersalah dari dalam benak Anda. Kemarahan berhubungan erat dengan harga diri Anda, dan harga diri adalah hal yang tidak mudah diturunkan.

Ref : http://kosmo.vivanews.com/

12 Cara Menjadi Muslim Dengan Disiplin Diri

Seorang Muslim yang memiliki tingkat disiplin diri yang tinggi akan terlihat dalam kehidupan sehari-harinya baik itu dalam bekerja, beribadah ataupun aktivitas lainnya. Waktu 24 jam sehari untuk seorang Muslim adalah waktu untuk mempraktekkan disiplin diri dalam tiap kegiatannya. Seorang Muslim yang baik adalah seorang Muslim yang memiliki tingkat disiplin diri yang tinggi.

Dibawah ini adalah 12 cara untuk menjadi seorang Muslim dengan tingkat disiplin diri yang tinggi:

1. Selalu menyembah Allah SWT, berkomunikasi dengan-Nya dan serahkan diri kepada Allah SWT. Hal itu bisa dilakukan dengan menjaga ibadah kita kepada-Nya dan membersihkan hati dari meyakini kepada apa yang selain Allah SWT.

2. Biasakan membaca Al-Qur'an, baca arti dan pahami makna yang terkandung didalamnya.

3. Membaca buku-buku relijius yang menjelaskan bagaimana caranya memperbaiki dan membersihkan hati.

4. Menghadiri program-program yang mendidik seperti kelas pelajaran dan perkuliahan..

5. Gunakan waktu anda dengan perbuatan yang baik yang akan memberikan manfaat baik untuk dunia dan akhirat anda.

6. Tidak terlalu 'bermanja-manja' dengan perbuatan yang dilarang oleh ajaran Islam dan tidak berpikir terlalu banyak tentang hal yang dilarang tersebut.

7. Berteman dan berkumpul dengan orang-orang shalih yang dapat membantu kita menjadi seseorang yang lebih baik. Mereka yang hidup sendiri akan kehilangan makna persaudaraan seperti berbuat baik dan menjadi lebih sabar.

8. Mencoba untuk melaksanakan apa yang kita pelajari dan mempraktekkannya.

9. Introspeksi diri.

10. Percaya pada diri sendiri – sambil berserah diri kepada Allah – karena seseorang yang tidak memiliki kepercayaan diri maka ia tidak dapat berbuat.

11. Meremehkan diri sendiri karena merasa tidak melakukan sesuatu yang cukup karena takdir Allah SWT. Manusia harus tetap beusaha dengan giat dan sementara itu juga tetap berpikir bahwa usahanya saja tidak akan cukup selain semuanya atas izin Allah SWT.

12. Mempraktekkan penyendirian yang sesuai dengan syariah Islam. Kita tidak perlu untuk selalu bercampur dengan orang banyak bahkan kita perlu memberikan waktu untuk menyendiri untuk beribadah kepada Allah SWT sebagaimana diajarkan oleh syariah Islam.

Ref : http://www.dhuha.net/

7 Makanan Penunda Penuaan

Hidup sehat adalah salah satu kunci dari panjang umur. Untuk hidup sehat, kita tentu memerlukan nutrisi yang baik dan sehat pula. Inilah beberapa jenis makanan yang diklaim berkhasiat membuat awet muda dan tetap sehat.

1. Minyak Zaitun
Empat dekade lalu, para peneliti dari Seven Coutries Study menyimpulkan bahwa lemak tak jenuh dengan rantai tunggal (monounsaturated) dalam minyak zaitun secara luas bermanfaat untuk menekan risiko penyakit jantung dan kanker di Kepulauan Crete, Yunani. Kini masyarakat juga sudah banyak tahu bahwa minyak zaitun mengandung folifenol, antioksidan kuat yang bisa mencegah jenis penyakit akibat penuaan.

2. Yogurt
Pada era 1970-an, wilayah Georgia dikabarkan memiliki jumlah penduduk yang berusia rata-rata di atas 100 tahun yang lebih banyak ketimbang negara lain. Laporan pada saat itu mengklaim bahwa rahasia dari umur yang panjang tersebut adalah yogurt.

Meskipun kekuatan yogurt dalam memperpanjang usia belum pernah terbukti secara langsung, yogurt adalah makanan yang kaya kalsium yang dapat mencegah osteoporosis. Selain itu, yogurt juga mengandung bakteri baik yang mempertahankan kesehatan pencernaan serta mengurangi risiko mengidap penyakit usus yang berkaitan dengan usia.

3. Ikan
Tiga puluh tahun lalu, para ahli mulai meneliti mengapa penduduk asli Alaska (inuit) bisa terbebas dari penyakit jantung. Alasannya, menurut perkiraan para ahli, adalah tingkat konsumsi ikan yang luar biasa. Ikan memang mengandung banyak lemak omega-3, yang bisa membantu menurunkan kolesterol dan penyumbatan dalam pembuluh darah serta mencegah ritme jantung abnormal.

4. Cokelat kokoa
Masyarakat Kuna di Kepulauan San Blas, Panama, tercatat memiliki risiko penyakit jantung lebih rendah hingga sembilan kali lipat di banding penduduk lainnya yang tinggal di Panama. Alasannya? Warga Kuna rajin sekali meminum kokoa yang kaya flavanols, antioksidan yang dapat membantu memperlancar peredaran darah. Menjaga kesehatan pembuluh darah berarti menekan risiko tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, penyakit ginjal dan demensia.

5. Kacang
Riset yang dilakukan kelompok Seventh-Day Adventists (aliran Kristiani yang menerapkan hidup sehat dan diet vegetarian) menunjukkan bahwa seseorang yang makan kacang rata-rata memiliki umur panjang dua setengah tahun. Kacang dikenal kaya akan lemak tidak jenuh, sehingga makanan ini menawarkan manfaat serupa dengan minyak zaitun. Kacang juga mengandung beragam vitamin, mineral dan zat phytochemical termasuk antioksidan.

6. Anggur
Minum alkohol dalam jumlah moderat diklaim dapat melindungi dari penyakit jantung, diabetes dan kepikunan. Banyak jenis minuman beralkohol yang bisa mendatangkan manfaat tersebut, tetapi banyak penelitian yang memfokuskanya pada anggur merah. Anggur merah mengandung resveratrol, zat yang diperkirakan mendatangkan berbagai manfaat tersebut.

7. Blueberry
Dalam sebuah riset yang dipublikasikan pada 1999, peneliti dari Jean Mayer Human Nutrition Research Center memberikan ekstrak blueberry pada tikus. Pemberian ekstrak ini diberikan selama periode kehidupan tikus yang setara dengan 10 tahun kehidupan manusia.
Tikus yang diberi ekstrak ini menunjukkan keunggulannya ketimbang tikus biasa saat uji keseimbangan dan koordinasi ketika mereka mencapai usia lanjut. Kandungan dalam blueberry (dan berry lainnya) diduga dapat mengurangi peradangan (inflamasi) dan kerusahan bersifat oksidatif, yang mana ini berhubungan dengan penurunan daya ingat dan kemampuan motorik saat lanjut usia.

Ref : http://kesehatan.kompas.com/

9 Makanan Merah Penghalau Penyakit

Pernahkah mendengar nasihat tentang memakan sebuah apel setiap hari untuk menghindarkan diri dari penyakit? Nah, manfaat yang sama juga berlaku bila Anda rajin mengonsumsi sayuran dan buah berwarna merah seperti stroberi, ceri, raspberri, semangka, tomat atau jenis lainnya.

Menurut para ahli nutrisi, hampir semua buah dan sayur berwarna merah mengandung zat-zat penting bagi tubuh, mulai dari vitamin hingga antioksidan menyehatkan seperti lycopene dan anthocyanins. Dua antikosidan ini mampu melindungi tubuh dari risiko penyakit degeneratif seperti sakit jantung, kanker prostat, stroke dan lainnya.

Nah, supaya tetap sehat mulailah mengonsumsi buah dan sayuran sehat ini secara teratur. Berikut adalah buah atau sayuran merah yang patut Anda masukkan dalam daftar diet :

1. Stroberi : salah satu sumber terbaik vitamin C. Buah ini juga kaya akan folat yang memelihara kesehatan jantung serta membantu wanita di masa-masa melahirkan.

2. Ceri : Buah ini kaya akan serat yang terdapat pada kulitnya. Ceri juga mengandung vitamin C serta potassium yang mampu memelihara tensi darah dalam kondisi normal.

3. Cranberri : Dalam beberapa riset, buah ini mampu membunuh sel-sel kanker. Buah berwarna merah marun ini juga mampu mencegah bakteri menempel pada dinding saluran kencing serta bahkan mencegah bakteri H pylori menempel pada dinding lambung dan menyebabkan bisul. Nutrisi yang mampu mencegah mekanismen penempelan itu disebut proanthocyanidins.

4. Tomat : Buah ini mengandung vitamin C dan potassium. Tomat juga sumber terbaik lycopene yang diindikasikan mampu mencegah kanker prostat. Ada pula penelitian yang menghubungkan lycopene dengan pencegahan kanker payudara.

5. Raspberri : Buah ini memiliki kadar serat yang tinggi yang mampu menurunkan kolesterol buruk (LDL).

6. Semangka : Banyak mengandung air, buah ini sumber penting lycopene.

7. Pink Grapefruit : Bila Anda membeli buah ini, pilihlah yang berwarna pink karena kadar antioksidannya lebih tinggi. Buah ini juga sumber terbaik pectin yang mampu menurunkan kolesterol.

8. Red Pepper : Sayuran ini adalah sumber vitamin A yang fenomenal. Manfaatnya akan terasa bagi perawatan kulit, tulang dan gigi. Banyak yang tidak tahu bahwa sayur ini juga mengandung vitamin C sebanyak jeruk.

9. Bit : Sayuran yang berasal dari umbi ini memiliki banyak kandungan berharga seperti folat, lycopene dan anthocyanins.

Ref : http://kesehatan.kompas.com/


Kamis, 19 November 2009

4 Mitos Soal Makanan

Pernah Anda mendengar mitos seperti hindari makan daging yang dibakar karena akan membuat Anda semakin dekat dengan kanker? Atau kurangi makan telur, makanan protein tinggi hanya akan membuat ginjal jadi bermasalah, atau sebenarnya kentang kurang baik untuk kesehatan kita?

Dari apa yang kita dengar, sering kali akan ada orang lain yang membantah dengan fakta lain lagi yang akan semakin membuat kita bingung, misalnya mengenai mengenai kentang, yang dikatakan bisa membuat kita malah jadi lebih gampang gemuk, sementara ada orang yang mengatakan kentang malah bisa membantu kita jadi lebih kurus?

Sebenarnya mana sih yang benar? Terkadang keduanya sama benar, hanya saja, ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum kondisi yang dicari atau dihindari tadi dapat terjadi. Makanya, mari kita amati bersama kondisi yang benar seperti apa sih?

Mitos Pertama: Makanan Protein Tinggi Berbahaya Bagi Ginjal

Apa sih penyebab mitos ini?

Pada 1983, para peneliti menemukan bahwa dengan mengkonsumsi lebih banyak protein akan membuat GFR atau "Glomerural Filtratoin Rate" alias kecepatan penyaringan darah dalam ginjal meningkat. Penemuan ini, menurut para peneliti, mengatakan bahwa ginjal Anda berada dalam kondisi

bekerja keras, dan akibatnya ginjal akan tertekan.

Tapi.. Apa benar?

Hampir dua dekade lalu, seorang peneliti dari Belanda menemukan bahwa memang makanan dengan kadar protein tinggi akan meningkatkan GFR, tapi bukan berarti mengganggu efek kerja ginjal atau membebani ginjal. Bahkan pada kenyataannya, tidak ada penelitian yang mengaitkan tingginya konsumsi protein (bahkan sampai 2,5 gram per kg berat badan) dengan gangguan pada kesehatan ginjal

Jadi, Seperti Apa?

Intinya, arahkan kadar protein sesuai dengan target berat badan anda. Misalnya, berat badan Anda 100Kg, dan ingin turun ke 90kg, maka atur agar asupan protein Anda adalah 180 gram (dua kali target berat badan, dibagi 1000). Tapi jika misalnya berat badan Anda 75 kg, dan Anda ingin mendapat berat badan 90 kg, maka usahakan agar asupan protein anda juga 180 gram!

Mitos Kedua: Ubi Jalar Lebih Baik Daripada Kentang!

Apa sih penyebab mitos ini?

Masalahnya adalah orang Amerika lebih banyak memakan kentang yang sudah diproses, misalnya: kentang goreng, atau keripik kentang, dan konsumsi kentang akhirnya dihubungkan dengan kegemukan dan peningkatan resiko diabetes. Sementara ubi jalar, yang biasanya dimakan utuh, dipuja sebagai makanan kaya gizi dan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada kentang!

Tapi.. Apa benar?

Kentang dan Ubi ternyata memiliki kadar nutrisi yang jika dibandingkan, malah akan saling melengkapi. Misalnya, ubi jalar kaya serat dan Vitamin A, tapi kentang mengandung mineral penting seperti zat besi, magnesium dan kalium yang tinggi. Sedangkan jika berbicara mengenai indeks glikemik, ubi memang lebih rendah, tapi biasanya, kentang dimakan dengan dengan topping seperti keju, krim masam, atau mentega. Semua topping ini mengandung lemak, yang pada ujungnya akan menekan indeks glikemik

Jadi, Seperti Apa?

Bukan berarti ubi jalar lebih baik, yang penting, bentuk kentang yang anda konsumsi itu seperti apa, apakah anda memilih kentang bakar utuh? Atau malah kentang yang sudah diproses seperti keripik kentang atau kentang goreng, yang terbukti buruk?

Mitos Ketiga: Daging Merah Penyebab Kanker

Apa sih penyebab mitos ini?

Pada suatu penelitian di tahun 1986, peneliti dari Jepang menemukan bahwa tikus yang diberi makan "amina heterosiklik", senyawa yang muncul ketika daging dimasak terlalu matang pada suhu tinggi, memiliki pertumbuhan sel kanker. Semenjak saat itu, berbagai studi bermunculan mengenai kemungkinan adanya hubungan antara daging dan kanker.

Tapi.. Apa benar?

Sebenarnya tidak ada penelitian yang menunjukkan adanya hubungan langsung antara konsumsi daging merah dan kanker. Studi yang ada sebenarnya masih jauh dari kata valid, karena data yang diambil hanya menunjukkan adanya kecenderungan pola makan seseorang, dan kondisi kesehatan yang muncul akibat pola makan tadi. Tidak sesederhana itu untuk mengambil kesimpulan yang ada secara langsung.

Jadi, Seperti Apa?

Jangan takut memanggang, atau makan sate, burger atau steak! Apalagi sampai memaksakan diri tidak makan daging sama sekali. Masih aman, cukup buang saja bagian-bagian yang gosong di sate atau burger atau steak Anda, sebelum Anda makan

Mitos Keempat: Garam Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi

Apa sih penyebab mitos ini?

Pada 1940, peneliti dari Duke University, bernama Walter Kempner, M.D., menjadi terkenal karena keberhasilan dalam merawat pasien darah tinggi dengan mengurangi kadar garam dalam makanannya. Sehingga disimpulkan bahwa dengan mengurangi garam, tekanan darah tinggi bisa berkurang.

Tapi.. Apa benar?

Penemuan dan penelitian ulang besar-besaran yang belakangan dilakukan malah menunjukkan bahwa sebenarnya tidak ada alasan bagi orang dengan tekanan darah normal untuk menahan asupan natrium mereka. Sedangkan jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, kemungkinan besar, Anda adalah orang dengan sensitifitas ekstra terhadap garam. Sebagai hasilnya, jika mengurangi garam, maka penderita darah tinggi akan lebih terbantu!

Selama 20 tahun belakangan, penderita darah tinggi tidak harus menurunkan konsumsi garam, hanya mengganti garam dengan bahan makanan yang mengandung banyak kalium. Mengapa? karena sebenarnya keseimbangan antara kedua mineral itulah yang lebih penting. Bahkan seorang peneliti dari Belanda berhasil meneliti bahwa konsumsi kalium yang rendah, memiliki efek yang sama seperti dampak konsumsi garam yang tinggi.

Jadi, Seperti Apa?

Intinya, coba ubah konsumsi Anda ke makanan tinggi kalium, yang dapat Anda capai dengan memakan banyak sayuran, buah dan kacang-kacangan. Misalnya bayam, brokoli, pisang, kentang dan sebagian besar kacang-kacangan seperti tempe atau kedelai yang mengandung kalium tinggi!

Ref : http://www.kapanlagi.com/

5 Cara Mudah Menghafal

Setiap kita punya masalah dalam mengingat, ada dua hal yang perlu diperhatikan, pertama apakah hal tersebut belum pernah terekam dalam ingatan kita atau hal tersebut sudah pernah terekam namun kita tidak bisa mengumpulkannya kembali dalam pikiran kita menjadi sebuah ingatan.

Karena kita bisa saja sudah merekam sesuatu kedalam pikiran kita namun tidak bisa mengumpulkan kembali menjadi sebuah ingatan. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, tetapi faktor utamanya adalah cara mengingatnya dan stress.

Ada lima cara yang bisa kita gunakan untuk mengingat sesuatu, empat diantaranya untuk melatih cara merekam memori dan satu sisanya melatih untuk mengingatnya, yaitu:

1. Memecahnya

Mungkin ini adalah cara lama dalam mengingat sesuatu. Jadi dalam metode ini kita akan memecah apa yang kita ingat kedalam bagian yang lebih kecil agar mudah dalam ‘merekamnya’.

Metode ini baik digunakan untuk mengingat data dalam bentuk angka, seperti nomor telepon, nomor KTP, atau lainnya.

Contoh:

a. Urutan nomor telepon 0229155783 akan lebih mudah direkam jika kita mengelompokannya menjadi 022,915,57,83 atau 022,91,55,783.

b. Kata seperti Matematika bisa dipecah menjadi Ma+Tema+Tika, Together bisa dipecah menjadi To+get+her.

c. List apel, mentimun, kertas, tinta, sawi, pisang, anggur, buncis, stapler, jeruk. Dapat lebih mudah diingat dengan cara di urutkan dan dipecahkan seperti ini:

Apel, pisang, anggur, jeruk, sawi, mentimun, buncis, kertas, tinta, stapler.

à 4 buah, 3 sayur, 3 peralatan kantor

Para peneliti dalam psikologi menemukan bahwa kapasitas daya ingatan pendek manusia atau Short Term Memory (STM) untuk manusia adalah 7±2 artinya pada kisaran 5-9 saja yang dapat diingat. Jadi harus diingat hal tersebut pada saat kita akan memecah sesuatu untuk direkam.

2. Menyanyikan

Cara ini adalah yang paling popular dan sudah lama dipakai, yaitu dengan cara menyanyikan apa yang akan kita ingat. Tidak terikat dengan jenis musik apa dan bagaimana memecahnya, pastinya jadi menyenangkan. Kalau kita lihat di film-film kolosal china, kita sering melihat cara ini dipergunakan dalam membaca sesuatu.

Cara ini selain efektif juga membuat kita semakin kreatif, karena kita terlatih untuk membuat sesuatu kedalam nyanyian.

3. Mediasi/Menjembatani

Dalam metode ini, sesuatu untuk menjembatani ditambahkan kepada apa yang akan kita rekam kedalam pikiran. Metode ini baik digunakan untuk menghubungkan beberapa kata atau materi yang bisa disederhanakan kedalam beberapa kata yang berhubungan.

**saya bingung contohnya dalam bahasa Indonesia, ada yang bisa kasih contoh? silahkan baca artikel aslinya**

4. “Pembacaan” sebelum tidur

Pada teknik ini, kita berusaha mengingat apa yang sudah kita rekam sesaat sebelum tidur. Pemikiran yang kita lakukan sebelum tidur akan menyusun informasi dengan cara yang sistematik dan efektif pada saat kita tidur. Psikolog hampir selalu menemukan, jika seseorang memikirkan masalahnya sesaat sebelum tidur, seringkali ada solusi yang baik dikeesokan harinya.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

a. Buat suasana hati dan pikiran kita sesantai mungkin

b. Tuliskan kedalam kertas, hal-hal yang perlu diingat diatas selembar kertas.

c. Bacakan itu dengan keras (jika mungkin) satu atau dua kali dan coba mengingatnya dua atau tiga kali (apa yang sebelumnya kita baca).

d. Lalu pergilah tidur tanpa mencemaskan sesuatu atau memikirkan sesuatu.

Maka kamu akan mengingat hal itu lebih baik dan dapat dengan mudah untuk diingat kembali saat membutuhkannya.

5. Mencoba dengan cara “tidak mencoba”

Setiap dari kita mengaplikasikan metode-metode ini, baik sadar atau tidak sadar dalam kehidupan sehari-hari. Kadang saat kita mencoba untuk mengingat kembali apa yang pernah kita ingat atau rekam kedalam pikiran kita, tapi tidak bisa. Lalu kita memaksa pikiran kita untuk mengingatnya berulang-ulang, tetapi tidak bisa juga.

Untuk mengatasi situasi seperti ini, abaikan saja dengan melakukan aktifitas lain. Pada saat yang tepat, tiba-tiba apa yang tadi kita coba ingat muncul ke permukaan. Mengapa begitu? Karena informasi yang kita cari terhalang untuk keluar, dan pada saat kita berhenti mencoba mengingatnya, otak kita tetap mencarinya dan jika informasi tersebut ditemukan, otak menunggu penghalang tersebut hilang untuk memberitahukannya kepada kita. Itulah saat dimana stress menghalangi proses pemanggilan informasi (mengingat) kita.

Karena itu, penting sekali setiap kita untuk bisa mengatur atau memanage stress. Karena hal itulah yang kerap kali menghalangi kita untuk mengingat, atau mendapatkan informasi dari apa yang sudah kita rekam.

Saran saya jika ingin menghindari stress adalah, bukan dengan relaksasi ke panti pijat atau clubbing, lebih baik kita memiliki hubungan yang baik dengan Sang Pencipta, serta olah raga yang cukup untuk tetap memiliki tubuh yang sehat. Atau ada ga cara lain untuk mengingat??

Ref : http://smpn2sumenep.dikti.net/

5 Cara Bebas Dari Kelelahan

Rasa letih dan penat tidak boleh menghalangi kita dalam berkarya. Karenanya, ketahui solusi membasmi capek dan menangkal mood jelek, agar kita selalu produktif di setiap kesempatan.

1. Pahami Kondisi Diri
Sikap menyepelekan kelelahan malah bisa membuat dampaknya jadi lebih buruk. Sebab, kelelahan yang tidak segera diatasi bisa menimbulkan berbagai gangguan penyakit lainnya. Sebut saja, hipotiroid. Gangguan rendahnya kadar hormon tiroid ini juga disertai gejala berupa stamina yang turun, berat badan yang naik tanpa alasan jelas, hingga sering kedinginan, demikian papar Intan Sari Boenarco, Feature Writer Prevention, dalam artikel “Stop Main Dokter-dokteran” (hlm. 29-33). Ketahui cara menanggulanginya, dan temukan juga beragam kasus salah diagnosis lain yang bisa berakibat fatal.

2. Jauhi Televisi
Kebanyakan menonton televisi, bahkan sampai dijadikan “teman” pengantar tidur, bisa membuat kita kurang bisa beristirahat. Menurut dr. Tan Shot Yen, M.Hum, pakar Prevention, televisi sebenarnya bisa membuat kita menjadi “terhipnosis” dalam kadar ringan. “Apalagi bila ‘kenikmatan’ di depan TV ini kebablasan hingga tertidur (masuk gelombang teta dan delta, menjadi sugesti afirmasi dalam hidup mereka) selagi televisi masih menyala,”paparnya. Lantas, bagaimana jadinya bila kita terus “dihipnosis” oleh televisi? Silakan telusuri dalam artikel From Our Doc (hlm.21-23).

3. Bersosialisasi Dengan Teman
Selalu lelah bisa jadi merupakan gejala stres yang terselubung. Ironisnya, kita lebih mudah menemukan tanda-tanda stres pada orang lain, dibandingkan diri sendiri. Untuk mengatasi rasa lelah berlebihan, kita perlu lebih banyak bercengkerama dengan teman-teman tercinta, demikian ulasan Lily Turangan, Senior Editor Prevention, dalam artikel “Saya Stres? Ah, Kata Siapa?” (hlm. 92-96). Temukan juga berbagai gejala stres lainnya yang sering kurang kita sadari di artikel ini.

4. Raih Tidur Yang Nyenyak
Kelelahan juga bisa diakibatkan kurang tidur. Sementara, kurang tidur bisa berhubungan dengan aspek kualitas ataupun kuantitas. Para pakar menyatakan, bercinta dengan pasangan bisa jadi salah satu solusi yang ampuh. Bahkan, bagi mereka yang tergolong insomnia. Sebab, salah satu efek yang timbul usai kita berhubungan seks adalah perasaan sangat relaks dan nyaman. Simak paparan lain seputar manfaat bercinta bagi kesehatan kita melalui artikel “Seks, Kenikmatan Untuk Fisik & Jiwa” (hlm. 98-105), yang ditulis oleh Alia An Nadhiva, Senior Editor Prevention.

5. Atasi Dengan Resep Berbahan Alami
Bepergian jauh, seperti mudik pulang kampung, bisa menyisakan kepenatan sampai berhari-hari. Untuk itu, Lily Turangan, Senior Editor Prevention, mengulas berbagai bahan alami yang bisa membantu kita terlepas dari kelelahan, tanpa harus mengalami ketergantungan obat. Berbagai resep ini diberikan oleh Dr. Setiawan Dalimartha, ketua Perhimpunan Dokter Pengembangan Kesehatan Tradisional Timur (PDPKT) dan pengajar di Fakultas Kedokteran UI. Pelajari dan praktikkan dengan membaca artikel “Lelah Jangan Jadi Masalah!”

Rabu, 18 November 2009

10 Nasihat Ibnul Qayyim Untuk Bersabar

Berikut ini sepuluh nasihat Ibnul Qayyim rahimahullah untuk menggapai kesabaran diri agar tidak terjerumus dalam perbuatan maksiat:

Pertama, hendaknya hamba menyadari betapa buruk, hina dan rendah perbuatan maksiat. Dan hendaknya dia memahami bahwa Allah mengharamkannya serta melarangnya dalam rangka menjaga hamba dari terjerumus dalam perkara-perkara yang keji dan rendah sebagaimana penjagaan seorang ayah yang sangat sayang kepada anaknya demi menjaga anaknya agar tidak terkena sesuatu yang membahayakannya.

Kedua, merasa malu kepada Allah… Karena sesungguhnya apabila seorang hamba menyadari pandangan Allah yang selalu mengawasi dirinya dan menyadari betapa tinggi kedudukan Allah di matanya. Dan apabila dia menyadari bahwa perbuatannya dilihat dan didengar Allah tentu saja dia akan merasa malu apabila dia melakukan hal-hal yang dapat membuat murka Rabbnya… Rasa malu itu akan menyebabkan terbukanya mata hati yang akan membuat Anda bisa melihat seolah-olah Anda sedang berada di hadapan Allah…

Ketiga, senantiasa menjaga nikmat Allah yang dilimpahkan kepadamu dan mengingat-ingat perbuatan baik-Nya kepadamu……

Apabila engkau berlimpah nikmat

maka jagalah, karena maksiat

akan membuat nikmat hilang dan lenyap

Barang siapa yang tidak mau bersyukur dengan nikmat yang diberikan Allah kepadanya maka dia akan disiksa dengan nikmat itu sendiri.

Keempat, merasa takut kepada Allah dan khawatir tertimpa hukuman-Nya

Kelima, mencintai Allah… karena seorang kekasih tentu akan menaati sosok yang dikasihinya… Sesungguhnya maksiat itu muncul diakibatkan oleh lemahnya rasa cinta.

Keenam, menjaga kemuliaan dan kesucian diri serta memelihara kehormatan dan kebaikannya… Sebab perkara-perkara inilah yang akan bisa membuat dirinya merasa mulia dan rela meninggalkan berbagai perbuatan maksiat…

Ketujuh, memiliki kekuatan ilmu tentang betapa buruknya dampak perbuatan maksiat serta jeleknya akibat yang ditimbulkannya dan juga bahaya yang timbul sesudahnya yaitu berupa muramnya wajah, kegelapan hati, sempitnya hati dan gundah gulana yang menyelimuti diri… karena dosa-dosa itu akan membuat hati menjadi mati…

Kedelapan, memupus buaian angan-angan yang tidak berguna. Dan hendaknya setiap insan menyadari bahwa dia tidak akan tinggal selamanya di alam dunia. Dan mestinya dia sadar kalau dirinya hanyalah sebagaimana tamu yang singgah di sana, dia akan segera berpindah darinya. Sehingga tidak ada sesuatu pun yang akan mendorong dirinya untuk semakin menambah berat tanggungan dosanya, karena dosa-dosa itu jelas akan membahayakan dirinya dan sama sekali tidak akan memberikan manfaat apa-apa.

Kesembilan, hendaknya menjauhi sikap berlebihan dalam hal makan, minum dan berpakaian. Karena sesungguhnya besarnya dorongan untuk berbuat maksiat hanyalah muncul dari akibat berlebihan dalam perkara-perkara tadi. Dan di antara sebab terbesar yang menimbulkan bahaya bagi diri seorang hamba adalah… waktu senggang dan lapang yang dia miliki… karena jiwa manusia itu tidak akan pernah mau duduk diam tanpa kegiatan… sehingga apabila dia tidak disibukkan dengan hal-hal yang bermanfaat maka tentulah dia akan disibukkan dengan hal-hal yang berbahaya baginya.

Kesepuluh, sebab terakhir adalah sebab yang merangkum sebab-sebab di atas… yaitu kekokohan pohon keimanan yang tertanam kuat di dalam hati… Maka kesabaran hamba untuk menahan diri dari perbuatan maksiat itu sangat tergantung dengan kekuatan imannya. Setiap kali imannya kokoh maka kesabarannya pun akan kuat… dan apabila imannya melemah maka sabarnya pun melemah… Dan barang siapa yang menyangka bahwa dia akan sanggup meninggalkan berbagai macam penyimpangan dan perbuatan maksiat tanpa dibekali keimanan yang kokoh maka sungguh dia telah keliru.

Sumber : http://muslimah.or.id/

3 Karakter Kesalehan Seseorang

Orang saleh, berakhlak karimah, dan orang bertaqwa adalah hanya berbeda dalam kata. Tetapi hakekatnya maknanya sama bahwa mereka adalah hamba Alloh yang baik.

Tiga karakteristik hamba yang baik itu adalah:


1) Ia sangat cinta kepada Allah.

“...adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah...” (QS 2:165) dan itu dibuktikan dengan semangat ketaatan yang luar biasa pada sang Khalik serta ikhlas berjuang dijalan-Nya bahkan berkorban demi Kekasih-Nya. Jika seorang hamba melakukan karakteristik pertama ini, sungguh indah apa yang ia wakafkan tidak hanya hartanya, tetapi jiwa raganya pun ia wakafkan untuk mencuri hati Kekasih-Nya.

“Dan diantara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.” (QS 2:207).

Ia bukan hanya penggemar melainkan penikmat tahajud. Yang pasti kita gampang menjumpai hamba yang sholeh ini karena setiap sholat fardu dilakukan terutama subuh ia “gantung hatinya” di masjid. Ia pun “penjaga wudhu” yang apik dan setia. Karena itulah ia disayang oleh Alloh SWT.

2) Hamba ini memiliki satu kesenangan unik: selalu gemar berbuat baik.

Ia hanya bahagia bila sudah berbuat baik. Itulah cinta sejati the true love is pleasure of giving. Sifat dominan ilahiyah Ar-Rohman dan Ar-Rohim ada pada dirinya. Misi hidupnya jelas hanya “sharing” berkah. Setelah menerima lalu ia akan mengasih, demikian seterusnya. Itulah makna “terima kasih”.

“Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan.” (Ad-Dhuha:11).

Dia akan selalu sukses di dunia dan di akherat karena sudah memiliki “kunci sukses” yaitu “belas kasih”.

“Sungguh Allah akan menolong seorang hamba selama hamba itu menolong hamba yang lain” demikian sabda Rasululloh SAW.

3) Dia sangat sibuk memperbaiki dirinya.

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS Al-Hasyr:18).

Ia sama sekali tidak tertarik mencari kekurangan apalagi aib orang lain.

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS Al-Hujurat:12).

Istighfar adalah amalannya, hatinya sangat halus, firasatnya sangat tajam, insting rahmatnya kuat, dan air matanya pun gampang menetes.

“Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu”. (QS Al-Ira:109).

Rasululloh SAW bersabda: “Tidklah aku bangun dari tempat dudukku kecuali aku beristighfar 70 sampai dengan 100 kali”.

Subhanalloh, ternyata orang yang sangat mencintai Alloh itu sesungguhnya merasakan nikmat dalam “ketaatan”. Ia gemar berbuat baik dan ia pun asyik memperbaiki dirinya sendiri.

Alhamdulillah ikhwafillah....


Sumber : http://aslamiyah.cybermq.com/


Selasa, 17 November 2009

15 Tips Meredakan Stress


Dalam kehidupan modern setiap hari sarat dengan segala tuntutan dan permasalahan, ditambah berbagai beban hidup, membuat stress sepertinya jadi sesuatu yang tak terelakkan. Tekanan demi tekanan semacam itu jika dibiarkan akan sangat mengganggu secara psikologis. Namun, ada banyak cara untuk meredakan stress, simak 15 tips yang kami sampaikan berikut ini.

1. Ambil Jeda
Saat Anda menyadari mulai merasakan tekanan, hentikan apapun yang tengah Anda kerjakan dan katakan dalam hati pada diri Anda sendiri 'tenang.'

2. Atur Tarikan Nafas
Tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan dengan perlahan, konsentrasikan pada gerakan diafragma Anda. Lakukan ini dua atau tiga kali hingga Anda mulai merasa terkendali.

3. Redakan Ketegangan
Jika Anda sedang duduk, berdirilah dan lakukan perenggangan yang lembut seleber yang Anda mampu. Gerakan tangan dan lengan Anda bergantian, lalu angkat bahu dan buat tubuh Anda merasa rileks.

4. Bergeraklah
Lakukan jalan cepat, meski itu hanya jalan-jalan di seputar ruangan atau kamar mandi, hal ini berguna untuk membantu melancarkan aliran darah. Bergerak secara teratur ini dapat membantu membakar efek negatif dari hormon stress.

5. Berteriak Dan Menjerit
Pergilah ke sebuah tempat yang pribadi dan menjerit atau berteriak sekeras yang Anda bisa. Ini dapat juga dipakai untuk terapi pereda stress. Beberapa orang menemukan memukul bantal sekeras mungkin dapat membantu.

6. Terapi Esensial Bunga
Letakan beberapa tetes sari bunga, seperti Bach Rescue Remedy, Jan de Vries Emergency Essence atau Australian Bush Flower Emergency Essence, di lidah Anda.

7. Berpikirlah Positif
Pilih sesuatu yang layak, sebuah pemikiran pribadi yang positif – seperti misalnya 'Aku merasakan tekanan positif, bukan stress yang negative' – dan ulangi secara teratur pada diri Anda sendiri.

8. Santap Makanan Sehat
Jalani diet makanan sehat dan jangan tergoda untuk makan berlebih. Santap makanan kecil yang sehat, seperti buah kering, biscuit gandung untuk membantu memperbaiki kadar gula Anda.

9. Dengarkan Musik
Mendengarkan irama musik yang lembut dapat membantu Anda lebih tenang. Suara alam seperti rekaman debur ombak, kicau burung, atau suara air yang mengalir sangat idela.

10. Pertegas Diri Anda
15. Belajarlah untuk bersikap lebih tegas. Berkata 'Tidak' untuk permintaan yang tak masuk akal akan membantu Anda mengurangi tekanan.

11. Terorganisir
Mulai atur kehidupandan waktu Anda secara efektif. Buat Prioritas sehingga Anda dapat mengatasi tekanan dalam satu waktu.

12. Beri Pujian Pada Orang Lain
Buat sebuah poin dengan memberi pujian secara tulus pada orang lain di sekitar Anda. Jika Anda mampu membuat mereka merasa nyaman dengan diri sendiri memberi efek positif pada Anda juga.

13. Tertawa
Tonton komedi, tertawalah bersama teman Anda, atau kunjungi website yang khusus menyediakan lelucon – tertawa merupakan penawar luar biasa bagi stress.

14. Temukan Ketenangan Dari Dalam
Visualisasi atau meditasi dapat membantu Anda menemukan sebuah ketenangan dari dalam pada saat di sekeliling Anda dipenuhi tekanan dan kegaduhan.

15. Konsumsi Vitamin dan Suplemen
Anda mungkin butuh grup vitamin B, dan antioksidan semacam vitamin C dan E pada saat-saat penuh tekanan. Suplemen probiotik dapat juga membantu Anda mengatasi stress.


Ref : http://www.kapanlagi.com/

Senin, 16 November 2009

10 Kualitas Kepribadian Yang Baik

Ketulusan

Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

Kerendahan Hati

Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.

Kesetiaan

Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

Positive Thinking

Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.

Keceriaan

Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

Bertanggung jawab

Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

Percaya Diri

Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.

Kebesaran Jiwa

Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa- masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

Easy Going

Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah- masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.

Empati

Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

10 Karakter Muslimah Sejati


Karakter ini merupakan pilar pertama terbentuknya masyarakat Islam maupun tertegaknya sistem Islam dimuka bumi serta menjadi tiang penyangga peradaban dunia. Kesepuluh karakter itu adalah :

1. Salimul Aqidah, bersih akidahnya dari sesuatu hal yang mendekatkan dan menjerumuskan dirinya dari lubang syirik.

2. Shahihul Ibadah, benar ibadahnya menurut Al-Qur’an dan As-sunnah serta terjauh dari segala bid’ah yang dapat menyesatkannya.

3. Matinul Khuluq, mulia akhlaknya sehingga dapat menunjukkan sebuah kepribadian yang menawan dan dapat meyakinkan kepada semua orang bahwa Islam adalah rahmat bagi seluruh alam (Rahmatan Lil Alamin).

4. Qowiyul Jismi, kuat fisiknya sehingga dapat mengatur segala kepentingan bagi jasmaninya yang merupakan amanah/titipan dari Alloh SWT.

5. Mutsaqoful Fikri, luas wawasan berfikirnya sehingga dia mampu menangkap berbagai informasi serta perkembangan yang terjadi disekitarnya.

6. Qodirun ‘alal Kasbi, mampu berusaha sehingga menjadikannya seorang yang berjiwa mandiri dan tidak mau bergantung kepada orang lain dalam memenuhi segala kebutuhan hidupnya.

7. Mujahidun linafsihi, bersungguh sungguh dalam jiwanya sehingga menjadikannya seseorang yang dapat memaksimalkan setiap kesempatan ataupun kejadian sehingga berdampak baik pada dirinya ataupun orang lain.

8. Haritsun ‘ala waqtihi, efisien dalam memanfaatkan waktunya sehingga menjadikannya sebagai seorang yang pantang menyiakan waktu untuk melakukan kebaikan, walau sedetikpun. karena waktu yang kita gunakan selama hidup ini akan dipertanggungjawabkan dihadapan Alloh SWT.

9. Munazhom Fii Su’unihi, tertata dalam urusannya sehingga menjadikan kehidupannya teratur dalam segala hal yang menjadi tanggung jawab dan amanahnya. Dapat menyelesaikan semua masalahnya dengan baik dengan cara yang baik.

10. Naafi’un Li Ghairihi, bermanfaat bagi orang lain, sehingga menjadikannya seseorang yang bermanfaat dan dibutuhkan. Keberadaannya akan menjadi sebuah kebahagiaan bagi orang lain dan ketiadaannya akan menjadikan kerinduan pada orang lain.

Mudah-mudahan dengan kesepuluh karakter yang dikemukakan di atas menjadikan kita termotivasi untuk dapat merealisasikannya dalam diri kita. Amin.

Jumat, 06 November 2009

22 Tanda Iman sedang Lemah

Suya dapat artikel ini dari facebook, ini penting sebagai catatan apa saja tanda- tanda Iman sedang dalam kondisi lemah.

Ada beberapa tanda-tanda yang menunjukkan iman sedang lemah. Setidaknya ada 22 tanda yang dijabarkan dalam artikel ini. Tanda-tanda tersebut adalah:


1. Ketika Anda sedang melakukan kedurhakaan atau dosa. Hati-hatilah! Sebab, perbuatan dosa jika dilakukan berkali-kali akan menjadi kebiasaan. Jika sudah menjadi kebiasaan, maka segala keburukan dosa akan hilang dari penglihatan Anda. Akibatnya, Anda akan berani melakukan perbuatan durhaka dan dosa secara terang-terangan.


2. Ketika hati Anda terasa begitu keras dan kaku. Sampai-sampai menyaksikan orang mati terkujur kaku pun tidak bisa menasihati dan memperlunak hati Anda. Bahkan, ketika ikut mengangkat si mayit dan menguruknya dengan tanah. Hati-hatilah! Jangan sampai Anda masuk ke dalam ayat ini, “Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi.” (Al-Baqarah:74)


3. Ketika Anda tidak tekun dalam beribadah. Tidak khusyuk dalam shalat. Tidak menyimak dalam membaca Al-Qur’an. Melamun dalam doa. Semua dilakukan sebagai rutinitas dan refleksi hafal karena kebiasaan saja. Tidak berkonsentrasi sama sekali. Beribadah tanpa ruh. Ketahuilah! Rasulullah saw. berkata, “Tidak akan diterima doa dari hati yang lalai dan main-main.” (Tirmidzi, hadits nomor 3479)


4. Ketika Anda terasas malas untuk melakukan ketaatan dan ibadah. Bahkan, meremehkannya.
Tidak memperhatikan shalat di awal waktu. Mengerjakan shalat ketika injury time, waktu shalat sudah mau habis. Menunda-nunda pergi haji padahal kesehatan, waktu, dan biaya ada. Menunda-nunda pergi shalat Jum’at dan lebih suka barisan shalat yang paling belakang. Waspadalah jika Anda berprinsip, datang paling belakangan, pulang paling duluan. Ketahuilah, Rasulullah saw. bersabda, “Masih ada saja segolongan orang yang menunda-nunda mengikuti shaff pertama, sehingga Allah pun menunda keberadaan mereka di dalam neraka.” (Abu Daud, hadits nomor 679)


5. Ketika hati Anda tidak merasa lapang. Dada terasa sesak, perangai berubah, merasa sumpek dengan tingkah laku orang di sekitar Anda. Suka memperkarakan hal-hal kecil lagi remeh-temeh. Ketahuilah, Rasulullah saw. berkata, “Iman itu adalah kesabaran dan kelapangan hati.” (As-Silsilah Ash-Shahihah, nomor 554)


6. Ketika Anda tidak tersentuh oleh kandungan ayat-ayat Al-Qur’an. Tidak bergembira ayat-ayat yang berisi janji-janji Allah. Tidak takut dengan ayat-ayat ancaman. Tidak sigap kala mendengar ayat-ayat perintah. Biasa saja saat membaca ayat-ayat pensifatan kiamat dan neraka. Hati-hatilah, jika Anda merasa bosan dan malas untuk mendengarkan atau membaca Al-Qur’an. Jangan sampai Anda membuka mushhaf, tapi di saat yang sama melalaikan isinya.


7. Ketika Anda melalaikan Allah dalam hal berdzikir dan berdoa kepada-Nya. Sehingga Anda merasa berdzikir adalah pekerjaan yang paling berat. Jika mengangkat tangan untuk berdoa, secepat itu pula Anda menangkupkan tangan dan menyudahinya. Hati-hatilah! Jika hal ini telah menjadi karakter Anda. Sebab, Allah telah mensifati orang-orang munafik dengan firman-Nya, “Dan, mereka tidak menyebut Allah kecuali hanya sedikit sekali.” (An-Nisa:142)


8. Ketika Anda tidak merasa marah ketika menyaksikan dengan mata kepala sendiri pelanggaran terhadap hal-hal yang diharamkan Allah. Ghirah Anda padam. Anggota tubuh Anda tidak tergerak untuk melakukan nahyi munkar. Bahkan, raut muka Anda pun tidak berubah sama sekali.


9. Ketika Anda gila hormat dan suka publikasi. Gila kedudukan, ngebet tampil sebagai pemimpin tanpa dibarengi kemampuan dan tanggung jawab. Suka menyuruh orang lain berdiri ketika dia datang, hanya untuk mengenyangkan jiwa yang sakit karena begitu gandrung diagung-agungkan orang. Narsis banget!


Allah berfirman, “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (Luqman:18)


10. Ketika Anda bakhil dan kikir. Ingatlah perkataan Rasulullah saw. ini, “Sifat kikir dan iman tidak akan bersatu dalam hati seorang hamba selama-lamanya.” (Shahihul Jami’, 2678)


11. Ketika Anda mengatakan sesuatu yang tidak Anda perbuat. Ingat, Allah swt. benci dengan perbuatan seperti itu. “Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa yang tiada kamu perbuat.” (Ash-Shaff:2-3)


12. Ketika Anda merasa gembira dan senang jika ada saudara sesama muslim mengalami kesusahan. Anda merasa sedih jika ada orang yang lebih unggul dari Anda dalam beberapa hal.


Ingatlah! Kata Rasulullah saw, “Tidak ada iri yang dibenarkan kecuali terhadap dua orang, yaitu terhadap orang yang Allah berikan harga, ia menghabiskannya dalam kebaikan; dan terhadap orang yang Allah berikan ilmu, ia memutuskan dengan ilmu itu dan mengajarkannya kepada orang lain.” (Bukhari, hadits nomor 71 dan Muslim, hadits nomor 1352)


13. Ketika Anda menilai sesuatu dari dosa apa tidak, dan tidak mau melihat dari sisi makruh apa tidak.

Akibatnya, Anda akan enteng melakukan hal-hal yang syubhat dan dimakruhkan agama. Hati-hatilah! Sebab, Rasulullah saw. pernah bersabda, “Barangsiapa yang berada dalam syubhat, berarti dia berada dalam yang haram, seperti penggembala yang menggembalakan ternaknya di sekitar tanaman yang dilindungi yang dapat begitu mudah untuk merumput di dalamnya.” (Muslim, hadits nomor 1599)


Iman Anda pasti dalam keadaan lemah, jika Anda mengatakan, “Gak apa. Ini kan cuma dosa kecil. Gak seperti dia yang melakukan dosa besar. Istighfar tiga kali juga hapus tuh dosa!” Jika sudah seperti ini, suatu ketika Anda pasti tidak akan ragu untuk benar-benar melakukan kemungkaran yang besar. Sebab, rem imannya sudah tidak pakem lagi.


14. Ketika Anda mencela hal yang makruf dan punya perhatian dengan kebaikan-kebaikan kecil. Ini pesan Rasulullah saw., “Jangan sekali-kali kamu mencela yang makruf sedikitpun, meski engkau menuangkan air di embermu ke dalam bejana seseorang yang hendak menimba air, dan meski engkau berbicara dengan saudarmu sedangkan wajahmu tampak berseri-seri kepadanya.” (Silsilah Shahihah, nomor 1352)


Ingatlah, surga bisa Anda dapat dengan amal yang kelihatan sepele! Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa yang menyingkirkan gangguan dari jalan orang-orang muslim, maka ditetapkan satu kebaikan baginya, dan barangsiapa yang diterima satu kebaikan baginya, maka ia akan masuk surga.” (Bukhari, hadits nomor 593)


15. Ketika Anda tidak mau memperhatikan urusan kaum muslimin dan tidak mau melibatkan diri dalam urusan-urusan mereka. Bahkan, untuk berdoa bagi keselamatan mereka pun tidak mau. Padahal seharusnya seorang mukmin seperti hadits Rasulullah ini, “Sesungguhnya orang mukmin dari sebagian orang-orang yang memiliki iman adalah laksana kedudukan kepala dari bagian badan. Orang mukmin itu akan menderita karena keadaan orang-orang yang mempunyai iman sebagaimana jasad yang ikut menderita karena keadaan di kepala.” (Silsilah Shahihah, nomor 1137)


16. Ketika Anda memutuskan tali persaudaraan dengan saudara Anda. “Tidak selayaknya dua orang yang saling kasih mengasihi karean Allah Azza wa Jalla atau karena Islam, lalu keduanya dipisahkan oleh permulaan dosa yang dilakukan salah seorang di antara keduanya,” begitu sabda Rasulullah saw. (Bukhari, hadits nomor 401)


17. Ketika Anda tidak tergugah rasa tanggung jawabnya untuk beramal demi kepentingan Islam. Tidak mau menyebarkan dan menolong agama Allah ini.
Merasa cukup bahwa urusan dakwah itu adalah kewajiban para ulama. Padahal, Allah swt. berfirman,

“Hai orang-orang yang beriman, jadilah kalian penolong-penolong (agama) Allah.” (Ash-Shaff:14)


18. Ketika Anda merasa resah dan takut tertimpa musibah; atau mendapat problem yang berat. Lalu Anda tidak bisa bersikap sabar dan berhati tegar. Anda kalut. Tubuh Anda gemetar. Wajah pucat. Ada rasa ingin lari dari kenyataan. Ketahuilah, iman Anda sedang diuji Allah. “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: Kami telah beriman, sedang mereka belum diuji.” (Al-Ankabut:2)


Seharusnya seorang mukmin itu pribadi yang ajaib. Jiwanya stabil. “Alangkah menakjubkannya kondisi orang yang beriman. Karena seluruh perkaranya adalah baik. Dan hal itu hanya terjadi bagi orang yang beriman, yaitu jika ia mendapatkan kesenangan maka ia bersyukur dan itu menjadi kebaikan baginya; dan jika ia tertimpa kesulitan dia pun bersabar, maka hal itu menjadi kebaikan baginya.” (Muslim)


19. Ketika Anda senang berbantah-bantahan dan berdebat. Padahal, perbuatan itu bisa membuat hati Anda keras dan kaku. “Tidaklah segolongan orang menjadi tersesat sesudah ada petunjuk yang mereka berada pada petunjuk itu, kecuali jika mereka suka berbantah-bantahan.” (Shahihul Jami’, nomor 5633)


20. Ketika Anda bergantung pada keduniaan, menyibukkan diri dengan urusan dunia, dan merasa tenang dengan dunia. Orientasi Anda tidak lagi kepada kampung akhirat, tapi pada tahta, harta, dan wanita. Ingatlah, “Dunia itu penjara bagi orang yang beriman, dan dunia adalah surga bagi orang kafir.” (Muslim)


21. Ketika Anda senang mengucapkan dan menggunakan bahasa yang digunakan orang-orang yang tidak mencirikan keimanan ada dalam hatinya. Sehingga, tidak ada kutipan nash atau ucapan bermakna semisal itu dalam ucapan Anda.


22. Ketika Anda berlebih-lebihan dalam masalah makan-minum, berpakaian, bertempat tinggal, dan berkendaraan. Gandrung pada kemewahan yang tidak perlu. Sementara, begitu banyak orang di sekeliling Anda sangat membutuhkan sedikit harta untuk menyambung hidup.