Senin, 12 September 2011

Kekurangan yang Menutupi Kelebihan

Selalu ada yang menarik dari setiap manusia.

Mengenal mereka seperti membuka sebuah buku cerita baru yang entah nanti apa isi dari kisah tersebut. Mereka mengisahkan diri mereka sendiri. Bercerita dengan tingkah laku dan kebiasan-kebiasaan yang unik.

Ada buku yang sampai saat ini masih membuat penasaran.
Mungkin di tempat lain ada banyak sekali, tapi yang ini spesial karena selalu ada dan selalu bersentuhan denganku.

Kisahnya bagaimana dia bisa menjadi seperti ini.
Setiap orang pasti ingin menjadi sempurna atau paling tidak dia berusaha menjadi orang yang baik di mata orang lain. Tapi buku ini menarik karena dia terlanjur menjadi sesuatu yang tidak berkualitas. Selalu salah pada waktu dan tempatnya, dan .....lebih sering melupakan sesuatu, padahal itu baru sejenak.

Dia menarik, mempunyai kelebihan yang orang lain mungkin tak sempat atau tak mungkin memilikinya. Bahkan bisa dikatakan kelebihan itu mengagumkan.

Lalu, apa mau dikata...
Terasa sekali kelebihan itu meredup karena kekurangan yang begitu kuat, bukan masalah kuantitas tapi kualitas.

Bagaimana hal itu sangat merugikan bagi orang lain, sedangkan dia sama sekali tak berkisah. Dari sudut pandang subyektif, semua akan mengacu bahwa dia tak ada nilai dan menyedihkan.

Tak bisa dipahami ?

Aku juga tak mengerti apa yang sedang kujelaskan, ternyata mengungkapkan sesuatu itu tak mudah dan salut buat manusia-manusia ekspresif.

Di ruangan dingin tapi tak terasa dingin.
Menyempatkan untuk memikirkan yang terasa sesak dan mengganggu keseimbangan hidupku.
Menunggu dirinya,,,,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar