Selayaknya bagi jiwa yang sombong ini, ada laju yang harus dihentikan. Agar kepongahan itu tak menjadi pribadi, dimana pun dia berada, tak akan ada yang menunggu...
Meskipun aku telah lama mengambil kompensasi yang fatal untuk menghilangkan sesuatu, aku masih merasa tak bisa menikmati hidup. Segalanya bukan menyatu, tapi hilang sama sekali, mungkin sudah tak ada harapan, lalu ini harus dimana kemana ???
Aku ingin mempercayai nurani ....
Tapi arahnya kenapa menjauh ??
Bayanganku sendiri pun memudar, aku seperti menyakiti hati sendiri, menghinakan diri ....